You need to enable javaScript to run this app.

Waka Kesiswaan MTsN 5 Kota Padang Ikuti Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama

  • Jum'at, 23 Juni 2023
  • Humas MTsN 5 Kota Padang
Waka Kesiswaan MTsN 5 Kota Padang Ikuti Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama

Padang (Humas MTsN 5 Padang) – Waka Kesiswaan MTsN 5 Padang, Desniati mengikuti pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama Akt.XIII yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat dan Jambi. Agenda berlangsung selama enam hari, yakni tanggal 19 s/d 24 Juni 2023. Kegiatan dipusatkan di Balai Diklat Keagamaan Padang, Senin (24/06/2023). 

Peserta yang ikut dalam pelatihan adalah kepala MTs Negeri maupun swasta, MI, Guru PAI, dan guru SD.  Kegiatan ini dibuka langsung Kepala balai diklat yang diwakili Afrianto. 

Afrianto berharap kepada semua peserta agar bisa membagikan ilmu ini ke madrasah masing-masing. “Kegiatan hari ini tentang penguatan moderasi beragama jenjang MTs, MI dan SD, yang nanti harapannya harus disampaikan ke madrasah masing-masing oleh bapak/ibu peserta yang hadir di sini. Narasumber yang akan menyampaikan materi pada acara hari ini didatangkan dari Balai diklat keagamaan Padang.” ungkap Afrianto .

Memberikan sambutan yang kedua dan sekaligus membuka acara, Afrianto. ”Pembinaan ini didasari 7 program prioritas Kemenag RI. Untuk meningkatkan kembali fitrah kita sebagai manusia. Sehingga cara pandang seseorang terhadap agama dapat merubah sikap dan perbuatan dalam kehidupan beragama. Ini artinya kita harus saling menghormati agama satu dengan yang lainnya,” jelasnya.

“Negara RI berdiri karena sumbangsih dari semua tokoh agama. Kemajemukan yang ada sangat mudah untuk menghancurkan negara dari dalam. Maka moderasi beragama juga dilakukan pada agama yang lain. Kerukunan beragama untuk Indonesia kuat. Ada 4 dasar agar moderasi beragama kuat. Pertama, komitmen kebangsaan bahwa kita sebagai anak bangsa harus bisa menjaga berdirinya negara. Kedua, toleransi, menghormati terhadap sesama manusia dalam beragama. Ketiga, anti kekerasan, orang untuk mempertahankan egonya banyak melakukan dg kekerasan. Keempat akomodatif budaya lokal,” imbuhnya. (Siti A)

Bagikan artikel ini:

Artikel Terkait

Noprizal, M.Pd

- Kepala Sekolah -

Selamat Datang di MTsN 5 Kota Padang

Berlangganan
Banner